Menelusuri Konsep Diri Apa itu konsep diri Apa yang disebut konsep diri ? Konsep diri adalah cara pandang seseorang terhadap dirinya. Baik cara pandangnya atau perepi diri terhadap fisiknya atau yang di sebut body image, persepi diri terhadap penampilannya, cara pandang pada kemampuannya dan cara pandang terhadap perilakunya. Konsep diri inilah yang akan membedakan perbuatan dan penampilan seseorang dengan yang lainnya. Konsep diri seseorang bisa positif tapi bisa juga negative. Syamu Yusuf (2006) menggambarkan ciri-ciri konsep diri sebagai berikut : Konsep diri yang positif ditandai dengan ‘ Perasaan yakin dan percaya pada kemampuannya untuk mengatasi permasalahan yang dialaminya Merasa setara dengan yang lainnya. Tidak merasa rendah diri dan tidak bersikap sombong dan merasa lebih Dapat menerima pujian dengan wajar Mampu memperbaiki kesalahan dan kekurangan diri dalam menghadapi kegagalan Memiliki kepedulian terhadap kepentingan orang lain Sedangkan ciri seseorang yang memiliki konsep diri yang negative adalah ; a. Tidak mau dan marah bila dikritik orang lain b. Ingin selalu dipuji c. Suka meremehkan dan mencela orang lain d. Merasa tidak disenangi orang lain, merasa ditolak atau merasa tidak diperhatikan atau merasa tidak dihormati. e. Berikap, pesimis dalam persaingan dan menyongong masa depan Resep A sampai Z dari Patricia Patton (1998) dapat dijadikan rujukan untuk meningkatkan konsep diri sekaligus dapat mengembangkan kepribadian. Yaitu : A untuk Accept Kita harus siap menerima diri apa adanya. Inilah saya tapi saya yang terbaik yang saya miliki B untuk Believe Anda harus yakin dan percaya pada diri sendiri. Kata Prof. Hamka. Bila anda sudah yakin putusan anda benar, maka lakukanlah. Jangan takut salah. Karena orang yang tak pernah salah adalah orang yang tak pernah berbuat apa-apa. C untuk Care Berusahalah untuk peduli kepada orang lain. Sayangi dan hormatilah mereka. D untuk Direct Anda harus mampu mengrahkan pikiran dan perbuatan anda kea rah positif. Karena pada usia anda,sudah tahu mana perbuatan positif dan mana perbuatan yang negative E untuk Earn Terimalah penghargaan dari orang lain dengan ajar. F untuk Face Apapun masalah yang anda alami anda harus siap menghadapinya. Jangan sekali-kali lari dari masalah.Krena anda akan bertemu dengan masalah yang baru. G untuk Go Berangkatlah pada kebenaran . Mulailah melakukan kebenaran itu dari diri sendiri, mulai dari hal yang kecil dan mulailah sekarang juga. Jangan ditunda-tunda, esok lusa belum tentu anda punya waktu/ H untuk Home work Buatlah pekerjaan rumah untuk merenungkan apa yang terjadi hari ini. Kumpulkan informasi sebanyak mngkin untuk melengkapi rencana di esok hari. I untuk Ignore Abaikan celaan orang lain. Belum tentu yang mencela anda itu lebih baik dari anda . J untuk Jealousy Hindari rasa iri kepada orang lain karena jika ada rasa iri artinya anda tidak menghargai diri sendiri. K untuk Keep Teruslah berusaha berapa kali pun anda mengalami kegagalan. L untuk Learn Berusahalah terus untuk belajar, sekalipun belajar dari kesalahan . M untuk mind Perhatikan urusan anda sendiri, buatlah peta kehidupan. Jangan hiraukan kesalahan orang lain. N untuk never Jaga terus setiap hari diri anda. Berusahalah untuk tidak melakukan hal yang negative O untuk observe Amatilah segala hal yang ada disekeliling anda. P untuk Patience Sabar dalam menghadapi hal yang memang harus membutuhkan aktu dan perenungan Q untuk Questions Banyaklah bertanya untuk memperoleh jaaban dari hal yang tidak anda ketahui atau hal yang masih ragu. R untuk respect Hargai semua orang yang perlu anda hargai dan buatlah mereka bahagia. S untuk Self Pupuk sikap positif tentang diri anda dan kembangkan self confidence, self-esteem yang tepat, self image yang baik dan self respect anda. T untuk take Bertanggung jaablah dalam segalahal. Berani berbuat maka anda harus berani bertanggung jab. U untuk Undertand Pahamilah hidup dan kehidupan anda dari ajaran yang benar V untuk Value Nilailah diri anda, analisalah dan jadilah diri anda yang terbaik. W untuk work Berusaha setiap hari untuk bekerja dengan giat Y untuk You Anda adalah anda. Jangan terbaa orang ke hal yang negative Z untuk Zero Jika anda tidak melakukan sesuatu maka anda tidak akan mendapatkan apa-apa. 2. Menyadari dan Mensyukuri Kekurangan dan Kelebihan Diri Menyadari dan mensyukuri atas kekurangan dan kelebihan diri adalah mutlak diperlukan dalam mengembangkan diri. Sebab dengan cara demikian kita dapat mengetahui mana yang harus di perbaiki dan mana yang dapat ditingkatkan. Dengan syarat bahwa kita telah menganalisanya secara benar dan objektif. Kita diciptakan Tuhan dengan kesempurnaan dan berbagai perangkat yang dimilikinya. Kemampuan manuia terbagi menjadi dua. Kesatu kemampuan potential dan yang kedua kemampuan nyata. Kemampuan potensial yang dimiliki manusia antara lain adalah intelegensi,bakat, minat dan kepribadian lainnya. Sedangkan kemampuan nyata yaitu kemampuan yang sudah ditunjukkan dengan sebuah prestasi. Intelegensi Intelegensi adalah kemampuan psiko-fisik untuk mereaksi rangsangan atau menyesuaiakan diri dengan lingkungan dengan cara yang tepat Bakat Kemampuan potential yang dimiliki seseorang untuk mencapai keberhasilan pada masa yang akan datang Minat Kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu. Sikap Sikap adalah gejala internal yang berdimensi afektif berupa kecenderungan untuk mereaksi atau merespon dengan cara relative terhadap objek. Motivasi Motivasi adalah pemasok daya yang bersifat energis untuk bertingkah laku secara terarah. Prestasi Prestasi adalah kemampuan nyata seseorang yang telah dibuktikan melalui sebuah persaingan atau perlobaan dengan criteria yang telah ditentukan. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dalam kemampuan potensial dapat diukur melalui test psikologis. Sedangkan untuk mengetahui kemampuan nyata tertera pada laporan akademik (Rapor dan STTB) atau kejuaraan-kejuaraan lainnya. 3. Body Image yang poitif Sering para remaja mengeluh tentang masalah badan atau penampilan fisik. Seolah-olah mereka tidak pernah merasa puas dan tidak menerimanya dengan penuh rasa syukur. Berkeinginan untuk memiliki badan yang bagus seperti bintang film pujaan, biasanya menjadi dambaan para remaja. Bahkan andaikan kalian berusaha untuk mencapai badan yang ideal, itu juga boleh-boleh saja. Akan tetapi jangan sampai terjebak pada body image yang negatif. Setiap manusia punya tubuh yang berbeda dan khas.Dalam tubuh kita ada bagian yang menarik, membanggakan, namun mungkin juga ada yang mengecewakan. Menerima atau tidaknya, bergantung pada bagaimana kita memandang diri kita sendiri. Cara pandang terhadap penampilan fisik inilah yang disebut dengan body image. Bagaimana cara membangun body image yang positif ? Pertama, biasakan hidup sehat Kondisi kesehatan tubuh merupakan factor yang sangat penting bagi aktifitas sehari-hari. Terlebih bagi kalian sebagai siswa. Untuk aktifitas yang sarat akan berbagai kegiatan, baik untuk belajar, juga untuk pergaulan. Kondisi sehat dan prima akan memungkinkan bagi kalian untuk belajar aktif, selalu hadir ke sekolah setiap hari, giat menjalankan tugas, tidak cepat lelah, tidak cepat mengantuk, konsentrasi penuh pada saat guru menjelaskan pelajaran dan akhirnya anda berhasil dan berprestasi.. Pasti kalian senang dan bahagia. Untuk menjaga kesehatan tubuh perlu diingat kembali : Masupan makanan dan minuman harus yang sehat dan hiegienis Makan makanan yang cukup kalori, beragam dan bergizi. Mengandung karbohiodrat, protein, lemak. vitamin dan mineral. Coba sebutkan makanan kesukaan dan yang biasa kalian makan. Sumber Jenis makanan Makanan pokok Lauk-pauk Sayur-mayur Buah-buahan Susu/dll Lakukan olah raga teratur Tidur yang cukup antara 6 sampai 8 jam setiap hari. Kekurangan atau kelebihan tidur berdampak buruk pada kesehatan. Tidak belajar semalam suntuk, sebab hal-hal seperti cara belajar SKS (Sistem kebut semalam), free talk semalaman, atau begadang-begadang yang lain akan merusak kesehatan dan kebugaran . Kedua, Mengetahui potensi diri Jika kita mampu menggali potensi diri maka kita tidak akan merasa bahwa keadaan tubuh kita bukanlah satu-satunya hal yang dapat membanggakan.Banyak hal lain yang bisa membuat kita bangga, karena setiap orang memiliki potensi yang beragam dan yang dapat dibanggakan. Ketiga, punya aktifitas yang positif Bila kita punya aktifitas yang menyenangkan maka hari-hari akan terasa indah dan bermanfaat. Keempat, merawat diri Semua remaja sebenarnya memiliki daya tarik yang luar biasa. Bukan hanya dari kecantikan dan ketampanan yang bersifat relatif melainkan dari pancaran jiwa yang sehat, ceria luar dan dalam diri serta pandai merawat diri, bukan bukan berarti harus ber- make up akan tetapi merawat kesehatan maupun kebersihan dari ujung rambut sampai keujung kaki. Hal ini tidak saja bermanfaat buat kesehatan diri sendiri, tetapi juga akan menambah percaya diri dalam pergaulan sehari-hari. Hal yang harus dihindari adalah : Jangan ingin menjadi orang lain karena kalian akan lelah dan tidak merasa puas Jangan membanding-bandingkan diri yang menyebabkan anda jadi minder Jangan mencoba-coba untuk merokok apalagi narkoba. Selain tidak sehat dan merusak tubuh juga dapat menghancurkan hidup dan masa depan kalian. Hindari makanan junk food yaitu snack yang kaya kalori tetapi miskin gizi Kurangi Fast food.sebab biasanya mengandung protein, natrium, lemak dan kolesterolnya tinggi tetapi rendah serat dan sayur Sekedar tahu : Buah-buahan dan sayuran baik untuk kehatan Ada ungkapan / pendapat “ eat an aple a day keep the docter away”. Kandungan gizi dari sayuran JENIS BESI (mg) VIT.A (SI) Bayam 3,9 6.090 Sawi hijau 2,9 6.460 Daun singkong 2,0 11.000 Kangkung 2,5 6.300 Wortel 0,8 12.000 Tomat 0,5 1.500 Kol 0,5 80 Salah satu problematic remaja adalah berkaitan dengan berat badan.Jika kalian masih penasaran ingin mengetahui keadaan tubuh anda maka perlu mengetahui bagaimana cara menghitung berat badan normal. Cara 1. Rumusnya berat normal : Kelebihan berat badan (Obesity) bila melebihi 10%-20% dari berat badan normal Sedangkan bila melebihi 20 % dari berat normal itu termasuk Over-weigh Sumber : Sarafino dari Agoes Darito.Psi. :2004) Cara 2: Menghitung berat badan ideal dan indeks masa tubuh Kategori : Nilai < 17 : Kurus menghawatirkan 17 – 18,5 : Kurus tahap wajar 18,6 – 25 : Normal 25,1 – 27 : Gemuk tahap wajar > dari 27 : Obesitas Sumber : Dep. Kes.RI dan WHO tahun 1999 Pupuklah body image yang positif dan jangan menipu diri sendiri. Setiap orang memiliki keistimewaan .Tidak ada standar baku yang harus dipenuhi. Kelebihan dan kekurangan adalah unik untuk setiap orang. 4. Penampilan Penampilan remaja terkadang menimbulkan kontradiktif dengan tanggapan orang dewasa. Baik orang tua, guru, atau orang dewasa lainnya. Boleh jadi anda juga termasuk remaja yang punya masalah dengan penampilan ini. Kalau tidak, itu luar biasa. Berarti anda sudah dapat menyesuaiakan diri dan menghindari dari sebuah masalah yang sebenarnya tidak perlu terjadi. Akan tetapi biasanya banyak remaja yang menghadpi problem dengan orang dewasa terkait dengan penampilannya. Gaya rambut, model baju dan kebiasaan penampilan lainnya. Remaja menganggap pantas-panatas saja. Mereka menganggap seronok. Menurut anda penampilan yang gaya. Menurut mereka urakan. Menurut anda modis. Menurut mereka tidak sopan. Memang benar, bahwa selera itu berbeda-beda. Mode pada zamannya berubah-rubah. Anda berhak untuk memiliki pendapat sendiri tentang penampilan anda. Tapi apakah semua kehendak dan pendapat itu selalu baik dan benar ? Dalam ajaran agama, penampilan diatur sedemikian rupa. Dari ujung rambut sampai ke kaki. Jika diterima dengan pikiran dan hati yang bersih dapat anda renungkan ternyata dapat melindungi keselamatan kita juga. Penampilan anda adalah bahasa perasaan anda. Dengan penampilan dapat menyatakan saiapa anda, dan memberi pesan kepada oranglain tentang keadaan diri sendiri. Dari penampilan akan menggambarkan, apakah anda memiliki hati yang tulus, memiliki pola piker yang mantap, dan memiliki moral yang tinggi. Atau sebaliknya dari penampilkan anda menampakkan sebagai remaja yang penentang, pemberontak, tidak puas dan memiliki perkembangan moral yang rendah. Jadi nampaknya dapat anda pahami mengapa mereka selalu memberi komentar terhadap penampilan anda. Ternyata tidak hanya soal selera pribadi melainkan menyangkut mempertahankan kepribadian bangsa. Bangsa yang menjunjung tinggi moral, etika dan agama. 5. Kemandirian Individu yang mandiri adalag individu yang berani mengambil keputusan. Keputuannya diambil atas konsekuensi atas tindakannya yang bertanggung jawab dan konfomitas pada lingkungannya. Kemandirian bersifat aktif-progresif sehingga yang memiliki makna yang berdasar pada perkembangan pola piker dan penyesuaian dirinya. Mohammad Ali dan Mohamad Asroni (2006) menjelaskan dengan rinci dari berbagai sumber mengenai kemandirian. Pentingnya pemahaman kemandirian bagi pengemabangan diri para remaja disebabkan karena kopleksitas kehidupan yang diakibatkan pertentangan nilai-nilai, Disiplin didasarkan control luar bukan niat yang ikhlas dari diri sendiri, sikap tidak perduli terhadap lingkungan, dan konformistik yang mengorbankan prinsip nilai dan moral yang sudah ada. Ciri kemandirian adalah adanya kedirian yang objektif, dapat berkomunikasi dengan efektif, Hidupnya terarah, memahami dan melakukan perilaku secara dinamis serta memilki system nilai yang dianut. Faktor yang mempengaruhi kemandirian seseorang adalah gen (keturunan), pola asuh orang tua, system pendidikan di sekolah dan system kehidupan di masyarakat. Upaya pengembangan kemandirian bagi remaja, dapat dilakukan dengan berbagai cara diantaranya adalah: a. Ikut menciptakan harmonisasi dan partisipasi dalam kehidupan keluarga. b. Mencoba turut serta untuk dapat menciptakan keterbukaan dalam berkominikasi c. Menunjukan rasa rasa empati d. Menciptakan hubungan yang baik dengan rang tua, dengan sesame dan dengan lingkungan yang lainnya secara ajar dan normative. Membedakan keingianan dan kebutuhan Faktor lain yang menunjukkan sikap mandiri adalah dapat membedakan anatara keinginan (want) dan kebutuhan (need). Kebutuhan adalah sesuatu yang penting dan berfungi dalam hidup anda, sifatnya terbatas. Sedangkan keinginan dipengaruhi lingkungan hanya untuk status social atau prestise yang terkadang sama sekali tidak begitu urgen. Jika sudah mampu memisahkan antara keinginan dan kebutuhan maka akan terbebas dari hidup konsumtif. Hidup konsumtif akan bersifat hedonis (kesenangan sesaat) yang akan menjadi factor utama penyebab timbulnya problema dalam kehidupan.